Belajar Dari Film
Hari ini ketika membaca-baca http://id.berita.yahoo.com/. Penulis menemukan artikel yang menarik ini. Siapa yang tidak tahu film Batman "The Dark Knight Rises"?? Pasti pada tahu kan?? yah meskipun gak pasti semua sudah nonton, tapi setidak-tidaknya, pasti tahu kemunculan film ini. Film yang makin terkenal karena kasus penembakan di luar negri itu. (Wah... makan korban)
Yahh.. penulis sempat menonton film ini dan tertarik dengan ceritanya. Well ketika melihat judul yahoo di bawah ini, penulis tertarik membacanya dan ternyata artikelnya bagus. Coba di baca yahh...!
4 Pelajaran Cinta dari "The Dark Knight Rises"
**SPOILER ALERT**
Tulisan ini
disarankan hanya dibaca bagi mereka yang sudah menonton “The Dark Knight
Rises”, karena mengandung bocoran-bocoran alur dan kejutan cerita yang
dapat mengurangi pengalaman menonton.
“The Dark
Knight Rises”, seperti yang kita tahu, adalah akhir trilogi Batman yang
dibuat oleh Christopher Nolan. Penantian selama hampir 9 tahun,
akhirnya terselesaikan dengan (hampir) sempurna. Secara pribadi, saya
memberikan nilai 9 dari 10 untuk “The Dark Knight Rises”.
Tapi
saya tidak akan membahas The Dark Knight Rises dari segi alur cerita,
akting pemain dan hebatnya arahan Nolan. Saya akan menunjukkan beberapa
pelajaran penting terkait dengan percintaan yang bisa kita ambil dari
film ini. Apa saja?
1. Jangan gunakan surat untuk menyatakan perpisahan.
Mari
mulai dari film sebelumnya, “The Dark Knight”. Saat itu, Bruce Wayne
sempat menjalin hubungan khusus dengan Rachel Daws. Padahal, Rachel juga
sedang pacaran dengan Harvey Dent, jaksa baru Gotham (bahkan superhero
pun mengalami drama percintaan).
Singkat cerita, Rachel akhirnya
memutuskan untuk memilih Harvey. Alasannya, ia lebih mencintai Harvey
dan menganggap Bruce tidak akan bisa berhenti menjadi Batman. Lalu,
bagaimana cara Rachel menyampaikan pesan perpisahan ini? Bukan lewat
email, SMS, atau #nomention di Twitter. Tapi melalui … sepucuk surat. Rachel
menitipkan surat perpisahan itu pada Alfred, beberapa saat sebelum ia
diculik (dan kemudian tewas karena ledakan bom). Alfred, yang melihat
Bruce sangat terpukul atas kematian Rachel, memutuskan tidak menyerahkan
surat itu melainkan membakarnya.
Pelajaran penting: Jangan
gunakan medium apa pun untuk menyampaikan pesan penting terkait dengan
hubungan asmara kamu. Tidak terkecuali pada medium komunikasi masa kini
seperti SMS, pesan instan, atau bahkan telepon. Pesan kamu bisa-bisa
tidak akan pernah sampai. Mungkin, Bruce akan lebih mudah
melanjutkan hidup jika saja Rachel memberanikan diri bertemu dan
mengatakan langsung “Kita putus!”. Jadi dia tidak perlu bersedih terlalu
lama.
2. Rasa takut itu penting, termasuk dalam hubungan
Saat
Bruce dibuang ke dalam penjara bawah tanah, satu-satunya jalan keluar
untuk kembali ke Gotham adalah memanjat keluar. Terhitung dua kali Bruce
mencoba untuk memanjat dan melompat, tapi dia selalu gagal. Padahal dia
sama sekali tidak kekurangan keberanian. Rupanya Bruce salah
strategi. Seorang dokter penjara setempat mengatakan, agar bisa berhasil
melompat, Bruce justru perlu merasa takut gagal. Takut mati. Seperti
yang bisa ditebak, Bruce dengan sukses melompat dan kembali ke Gotham
untuk selanjutnya menyelamatkan kota dari cengkeraman Bane. Happy
ending.
Pelajaran penting: Merasa terlalu aman dalam sebuah
hubungan juga tidak baik. Kamu harus memiliki (sedikit) rasa takut akan
kehilangan pasanganmu. Kepercayaan itu penting, namun jika kamu terlalu
percaya dan seakan mengacuhkan pacarmu, bisa saja dia jadi merasa kamu
tidak peduli sama sekali padanya. Jadi, takutlah sedikit. Pasanganmu
pasti suka, kok.
3. Tegaskan hubungan di awal, hindari ‘friendzone’
Dari
awal film, penonton digiring pada cerita seolah-olah Bruce Wayne dan
salah satu rekannya, Miranda Tate, akan memiliki hubungan romantis. Tapi
di akhir cerita, ternyata wanita ini adalah musuh utama Batman. Dan
ternyata, Miranda Tate adalah anak R'as al Ghul — yang berhasil
menyelamatkan diri dari penjara bawah tanah saat masih kecil. Padahal,
lagi-lagi, penonton sudah digiring untuk percaya bahwa anak kecil yang
berhasil memanjat keluar itu adalah Bane.
Bane juga jatuh cinta
pada Miranda Tate. Wow! Kejutan yang menyenangkan di akhir film kan?
Tapi, Miranda juga punya kejutan sendiri untuk Bane. "Goodbye my
friend," kata Miranda ringan saat meninggalkan Bane dan Batman untuk
meledakkan bom nuklir yang dapat menghabisi Gotham. Ckckck. Bane
menyelamatkan Miranda dari penjara bawah tanah. Mendapat luka yang
begitu parah (yang membuatnya mengenakan helm aneh seumur hidup).
Menduduki kota Gotham. Melawan Batman. Menjadi musuh publik No. 1. Tapi
apa yang didapatkan Bane sebagai ganjaran itu semua? Kenyataan pahit. Miranda selama ini hanya menganggapnya sebagai seorang teman.
Pelajaran
penting: Tegaskan hubungan kamu dengan si dia sedini mungkin. Jangan
berlama-lama dalam proses pendekatan. Jangan berkorban terlalu banyak
untuk sebuah hal yang belum pasti. Pastikan kamu punya tenggat waktu dan
batas untuk dirimu berusaha demi mendapatkannya. Jangan tiru Bane,
meski suara dan badannya memang cukup oke sebagai seorang laki-laki.
4. Jangan sedih jika lama jomblo. Superhero lebih menyedihkan
Kamu
jomblo bertahun-tahun? Sudah mendekati puluhan wanita tapi selalu saja
ujungnya ditolak — atau bahkan terjebak friendzone, seperti Bane?
Tenang, kamu tidak sendiri. Sadarilah bahwa superhero lebih kesepian
dari kamu.
Di banyak film superhero, selalu ada seorang (atau
lebih) wanita yang dekat dengan si pahlawan super. Tapi umumnya para
wanita yang dekat dengan pahlawan ini nasibnya akan berakhir dengan
diculik penjahat. Itulah mengapa para pahlawan super akan berkata pada
wanita pujaannya, “Maaf, kita tidak bisa bersama. Bukan aku tidak
sayang, tapi keselamatan kamu akan terancam jika tetap di sisiku."
Bila
dipikir lebih lanjut, apa yang terjadi pada pahlawan super ini jauh
lebih menyedihkan daripada dirimu yang sudah ditolak puluhan wanita.
Bayangkan, kurang banyak apa lagi wanita yang ingin menjadi kekasih
Bruce Wayne? Tapi satu wanita yang ia cintai, justru dibunuh oleh
musuhnya, Joker.
Pelajaran penting: Tetaplah optimis. Jika di
atas awan masih ada awan, maka di bawah basement B1 masih ada basement
B2, B3 dan lainnya. Betapa pahitnya kisah asmara kamu, yakinlah bahwa
masih ada orang yang bernasib lebih buruk dari kamu. Berhenti mengeluh
dan menghabiskan waktu membuat seluruh dunia tahu betapa nggak lakunya
kamu, dan mulai usaha lagi. Fighting!
Well.. Gimana setelah membaca?? Mendapat sesuatu??
Yah.. setelah membaca artikel tersebut kita pasti mengetahui banyak hal. Ternyata dalam film batman ini terdapat banyak pesan moral cinta yah. Film tersebut bisa jadi pembelajaran bagi hidup kita agar belajar menjadi lebih baik dalam menyampaikan cinta, dalam berpikiran, dan sebagainya =).
Pembaca sadar gak?? Ketika menonton film ini.., ternyata banyak hal yang bisa dipelajari?? Bila sadar anda luar biasa. Bila tidak, mungkin kita bisa belajar dari artikel ini, bahwa banyak hal yang bisa kita pelajari dari sebuah film dan bukan hanya dari film. Banyak hal yang terkadang tidak kita sadari dalam hidup ini. Banyak kejadian yang luar biasa Tuhan adakan pada hidup kita atau pada sekeliling kita, akan tetapi tidak jarang bahwa apa yang terjadi hanya berlalu begitu saja, tanpa kita renungkan bahwa setiap hari yang Tuhan beri selalu ada sesuatu yang mau Tuhan ajarkan. Mungkin dari hal yang kecil ataupun sampai hal yang besar.
Bila dari seorang pengarang film batman saja banyak hal pesan moral yang bisa diselipkan dan dipelajari. Bagaimana dari pencipta kita?? Dia penulis hidup kita yang handal lho! Pasti banyak hal yang telah Tuhan beri dalam hidup kita untuk dipelajari. So.. ayo kita belajar memaknai hidup yang Tuhan beri ini. Pasti banyak pesan yang tak terpikirkan dan sungguh luar biasa. Jangan pernah kehilangan sukacita dan rasa syukur yah guys! God bless^^
Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu
hari depan yang penuh harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar