Seringkali kita melihat sebuah pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari. Baik oleh seorang teman dengan teman, seorang kekasih dengan kekasih, atau seorang ayah dengan anaknya, atau oleh banyak lagi. Sebuah pertengkaran atau perselisihan adalah hal yang sering terjadi di dunia ini, dan so well pasti kita sendiri pernah mengalaminya kan ?? (^^).
Tidak jarang ketika pertengkaran atau perselisihan terjadi, maka ada pihak atau orang yang terluka. Wah ini yang membuat tidak baik. Bila pertengkaran dapat semakin membangun seseorang itu oke dech. Tapi bila pertengkaran hanya membuat seseorang terluka atau menjadi benci dan 'alergi' dengan sesamanya, atau karena sebuah perselisihan membuat seseorang saling gebuk-gebukan, atau sebuah pasangan menjadi berpisah. Wah hal seperti ini yang harus di waspadai.., karena perselisihan atau pertengkaran sudah sampai di titik berbahaya.
Lalu apa yang membuat seseorang dapat bertengkar?? Tentu banyak faktor penyebabnya. Mulai dari hal-hal kecil, seperti kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik (bangun siang, berpakaian berantakkan), plin-plan, berbohong, lupa mengerjakan sesuatu atau lupa dengan kata-kata sendiri, salah mengartikan sesuatu, salah berbicara dan tentu masih banyak lagi penyebab pertengkaran.
Sebenarnya dari banyak penyebab seseorang bertengkar, kita bisa menarik sebuah benang lurus penyebab seseorang dapat dengan mudahnya menjadi bertengkar atau berselisih. Jawabannya adalah mudah, bahwa seseorang dapat dengan mudahnya bertengkar karena ada sesuatu yang dianggap penting bagi orang itu, dan orang lain itu tidak menyadarinya. Meskipun hanya hal kecil, bila hal itu dianggap penting oleh seseorang, maka dengan mudahnya ia akan menjadi marah. Tidak percaya? Coba saja hilangkan atau rusakkan barang penting seseorang, maka dengan mudahnya orang itu akan marah. Demikian juga dengan pembahasan kita, seringkali kita tidak menyadari ketika melakukan sesuatu yang menurut kita tidak penting dan bagi orang sangat penting, sehingga ketika kita 'salah' orang itu kecewa, dan kita juga menjadi bingung atau marah karena hanya masalah kecil saja orang itu kecewa.
Contoh sederhana kasus ini adalah ketika ada sepasang pria dan wanita sedang jalan bersama. Suatu ketika sih wanita ini ingin ke kamar kecil, dan sih pria menemaninya di depan WC. Karena bosan, sang pria pun mencoba berjalan-jalan disekelilingnya. Kemudian sih wanita telah selesai dari kamar kecil dan menemui bahwa kekasihnya tidak ada sehingga ia mencari sang kekasihnya hingga menemukan dia tidak jauh dari situ sedang membaca buku. Sang wanita kesal, sehingga dia hanya diam saja ketika menemui kekasihnya. Sih pria tidak mengerti, kemudian dia mengajak wanita itu makan bersama. Selama makan wanita itu hanya diam saja, dan sesekali menjawab iya dan tidak. Sih pria menjadi sebal, dan merasa waktu bersama yang sudah dia atur dengan susah payahnya tidak dihargai kekasihnya, karena ia sejak tadi hanya diam saja. Setelah pulang, sang pria marah, dan wanita itu juga marah, maka terjadi pertengkaranlah.
Well, tapi seperti itulah manusia. Setiap orang tidak bisa memaksa hal yang penting dan tidak penting bagi seseorang, karena setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda-beda. Adalah penting untuk saling memahami dan terbuka hal-hal dimana saja kita menjadi sensitif dan hal-hal di mana saja kita merasa tidak masalah. Seperti kisah diatas, dimana sang wanita sangat menghargai arti di tunggu kekasihnya, sedangkan sang pria biasa saja. Dan penting bagi pria itu untuk direspon ketika jalan bersama, dan bagi wanita itu biasa saja bila dia tidak terlalu merespon cerita pria itu. Coba memahami setiap orang punya kelemahan dan kelebihan, akan mencegah pertengkaran dan kesalahpahaman. Pahami setiap manusia tidak ada manusia yang sempurna, termasuk diri kita.
Sebetulnya masih banyak lagi hal dasar penyebab seseorang bisa saling bertengkar. Seperti keadaan fisik. Ketika seseorang dalam keadaan lelah. atau kurang tidur maka petengkaran mudah terjadi. Atau juga karena seseorang sedang memiliki sebuah masalah, sehingga bila kita salah sesuatu kecil saja maka dengan mudahnya dia marah. Mungkin kita tidak mengerti, tapi kita harus belajar mengertii.
Yah kunci akhinya, pahamilah setiap orang memliki karakteristik tertentu. Penerimaan seseorang sangat dibutuhkan untuk mencegah petengkaran.
Demikian cerita-cerita kita ini yah.. Stop bertengkar, karena kita dapat saling menyakiti!
pengalaman pribadi?
BalasHapusiyaa ni kyanya.. Pengalamanmu bi..??
BalasHapushahaha.. ia separo pengalamanku mas..
BalasHapushwhw..
koq isa tw toh??